TERGERAK, BERGERAK DAN MENGGERAKAN
AKSI NYATA
PLANING
Tahap pertama,
Buat Pertanyaan Utama. Di tahap ini, merumuskan pertanyaan sebagai penentu arah penelusuran terkait perubahan apa yang diinginkan atau diimpikan.
Peristiwa (Facts): peristiwa apa saja yang terjadi
SOSIALISASI MERDEKA BELAJAR MENCAPAI PELAJAR PANCASILA
Perasaan (Feelings): apa yang muncul saat proses pembelajaran
SEMANGAT DALAM MEWUJUDKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
Pembelajaran (Findings): apa saja yang didapatkan
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Perubahan (Future): Jika saya ingin membuat perubahan dengan konsep inkuiri apresiatif: apa saja yang perlu saya pelajari lebih lanjut? apa saja strategi yang dilakukan untuk melaksanakan perubahan?
PERENCANAAN PENGORGANISASIAN AKTUATING DAN CONTROLING SOSIALISASI MERDEKA BELAJAR DAN PENCAPAIAN PELAJAR PANCASILA
bagaimana upaya mempertahankan pelaksanaan mencapai visi sekolah yang sudah sangat sesuai dengan tujuan pendidikan pengajaran yang diharapkan perlu di kolaborasikan sehingga capaiannya lebih meningkat
penentu arah penelusuranPelajar pancasila yang merdeka belajar
mengembangkan kodrat alam dan kodrat jaman dengan persiapan dan pembekalan menuntun mencapai keselamatan dan kebahagiaan siswa dengan menjaga Trikon.
Mengelola Perubahan yang Positif memahami dan mendorong perubahan budaya sekolah.
Buat Pertanyaan Utama. Di tahap ini, merumuskan pertanyaan sebagai penentu arah penelusuran terkait perubahan apa yang diinginkan atau diimpikan.
Peristiwa (Facts): peristiwa apa saja yang terjadi
Perasaan (Feelings): apa yang muncul saat proses pembelajaran
Pembelajaran (Findings): apa saja yang didapatkan
Perubahan (Future): Jika saya ingin membuat perubahan dengan konsep inkuiri apresiatif: apa saja yang perlu saya pelajari lebih lanjut? apa saja strategi yang dilakukan untuk melaksanakan perubahan?
bagaimana upaya mempertahankan pelaksanaan mencapai visi sekolah yang sudah sangat sesuai dengan tujuan pendidikan pengajaran yang diharapkan perlu di kolaborasikan sehingga capaiannya lebih meningkat
mengembangkan kodrat alam dan kodrat jaman dengan persiapan dan pembekalan menuntun mencapai keselamatan dan kebahagiaan siswa dengan menjaga Trikon.
Tahap kedua,
Ambil Pelajaran. Pada tahapan ini, mengumpulkan berbagai pengalaman positif yang telah dicapai di sekolah dan pelajaran apa yang dapat diambil dari hal-hal positif tersebut.
Ambil Pelajaran. Pada tahapan ini, mengumpulkan berbagai pengalaman positif yang telah dicapai di sekolah dan pelajaran apa yang dapat diambil dari hal-hal positif tersebut.
Ing Madya Mangun Karsa,
Tut Wuri Handayani”
(Ki Hadjar Dewantara, 2009)
Tahap ketiga,
Gali Mimpi. Pada tahapan ini, dapat menyusun narasi tentang kondisi ideal apa yang diimpikan dan diharapkan terjadi di sekolah. Disinilah visi benar-benar dirumuskan dengan jelas.
Gali Mimpi. Pada tahapan ini, dapat menyusun narasi tentang kondisi ideal apa yang diimpikan dan diharapkan terjadi di sekolah. Disinilah visi benar-benar dirumuskan dengan jelas.
Tahap keempat,
Jabarkan Rencana. Di tahapan ini, dapat merumuskan rencana tindakan tentang hal-hal penting apa yang perlu dilakukan untuk mewujudkan visi.
Jabarkan Rencana. Di tahapan ini, dapat merumuskan rencana tindakan tentang hal-hal penting apa yang perlu dilakukan untuk mewujudkan visi.
B BUAT PERTANYAANYA
A AMBILPELAJARAN INI
G GALI MIMPI BERSAMA
J JABARKAN RENCANA
A ATUR PERUBAHAN
PRAKARSA PERUBAHAN | Upacara bendera yang berpihak pada murid dan dinantikan oleh seluruh warga sekolah | |
TAHAPAN | Pertanyaan | Daftar tindakan yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan |
B-uat pertanyaan (Define) | Melibatkan siswa dalam persiapan dan persediaan upacara bendera, sehingga tertanam apapun acaranya Upacara harus di hormati guna menambah rasa cinta bangsa dan negara serta tanah air |
|
A-mbil pelajaran (Discover) | apapun acaranya Upacara harus di hormati guna menambah rasa cinta bangsa dan negara serta tanah air |
|
G-ali mimpi (Dream) | Tertanam rasa kebangsaan dan kenegaraan serta tumbuh berkembang rasa cinta terhadap tanah air dengan terbentuk generasi emas diharapkan indonesia menjadi negara maju.
|
|
J-abarkan rencana (Design) | melibatkan smua unsur sekolah sebagai samapta kesiapan. Persiapanan dan persediaan melibatkan OSIS, ESKUL serta siswa secara keseluruhan guna menanamkan benih pelajar pancasila.
|
|
A-tur eksekusi (Deliver) | Pelaksanaan upacara bendera melibatkan smua unsur sekolah sebagai samapta kesiapan. Persiapan an dan persediaan melibatkan OSIS, ESKUL serta siswa secara keseluruhan.
|
Tahapan terakhir,
Atur Eksekusi. Di bagian ini, memutuskan langkah-langkah yang akan diambil, siapa yang akan terlibat, bagaimana strateginya, dan aksi lainnya demi mewujudkan visi perlahan-lahan.
- langkah-langkah yang akan diambil
- siapa yang akan terlibat
- bagaimana strateginya
TAHAPAN MODEL MANAJEMEN PERUBAHAN PARADIGMA IA (Inkuiri Apresiatif) BERBASIS PADA KEKUATAN
TAHAPAN MODEL MANAJEMEN PERUBAHAN PARADIGMA IA (Inkuiri Apresiatif) BERBASIS PADA KEKUATAN
BAGJA
B BUAT PERTANYAANA
A AMBILPELAJARAN INI
G GALI MIMPI BERSAMA
J JABARKAN RENCANA
A ATUR PERUBAHAN
PRAKARSA PERUBAHAN | Strategi Pengenalan Kekuatan dan Potensi Murid penentu arah penelusuran Pelajar pancasila yang merdeka belajar https://gurursani.blogspot.com/2021/11/tergerak-bergerak-dan-menggerakan.html | |
TAHAPAN | Pertanyaan | Daftar tindakan yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan |
B-uat pertanyaan (Define) | Upaya mewujudkan Pelajar pancasila yang merdeka belajar | SOSIALISASI MERDEKA BELAJAR MENCAPAI PELAJAR PANCASILA 1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia; 2) Mandiri; 3) Bergotong-royong; 4) Berkebinekaan global; 5) Bernalar kritis; 6) Kreatif. Kolaborasi bersama unsur guru, orang tua, pemangku kebijakan, masyarakat dan siswa serta semua unsur terkait
|
A-mbil pelajaran (Discover) | Sebagus apapun programnya yang terpenting adalah kesadaran dalam kolaborasi pelaksanaan mewujudkan tujuan bersama | Meningkatkan kolaborasi semua lini agar bisi terhubung sehingga bisa tergerak dan bergerak bersama |
G-ali mimpi (Dream) | PELAJAR PANCASILA | AKSI DAN KERJA NYATA |
J-abarkan rencana (Design) | Bagaimana analisis SWOT dan POAC | 1. Sosialisasi aksi dan kerja nyata 2. Suppey pemetaan analisis swot 3. Kolaborasi pembuatan POAC 4. Pelaksanaan aksi dan kerja nyata 5. Evaluasi dan pengembangan |
A-tur eksekusi (Deliver) | Upaya kelancaran aksi | Pelaksanaan dilaksanakan secara kolaborasi komponen sesuai tahapan ketercapaian bertahap perubahan sedikit demi sedikit tetapi pasti. |
Kategori Pengembangan diri dan orang lain
Menunjukkan praktik pengembangan diri berdasarkan kesadaran dan kemauan pribadi.
1. Mengenali potensi diri dalam kepemimpinan pendidikan.
2. Mengambil inisiatif, menetapkan tujuan, dan merencanakan pengembangan diri sesuai
dengan kebutuhan kepemimpinan pendidikan yang dihadapi.
3. Melakukan pengembangan diri sesuai dengan yang direncanakan.
4. Melakukan refleksi terhadap hasil pengembangan diri untuk perbaikan.
Jenjang Kompetensi
Berkembang Layak Cakap Mahir Melakukan refleksi terhadap potensi diri dan hasil pengembangan diri sesuai dengan kebutuhan kepemimpinan pendidikan yang dihadapi.
Membiasakan diri melakukan refleksi terhadap potensi diri dan hasil pengembangan diri sesuai dengan kebutuhan kepemimpinan pendidikan yang dihadapi sehingga dapat menentukan tujuan pengembangan diri yang spesifik.
Menjadi terbiasa melakukan refleksi secara terstruktur dalam praktik kepemimpinan sehingga memiliki mekanisme dalam pengembangan diri secara mandiri.
Menginisiasi kolaborasi dalam melakukan refleksi dengan melibatkan warga sekolah, termasuk memantau dampak efektivitasnya pada perkembangan sekolah, sebagai dasar untuk melakukan pengembangan praktik kepemimpinan pembelajaran dan pendidikan.
Kategori Pengembangan diri dan orang lain
Mengembangkan kompetensi warga sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
1. Memetakan kebutuhan belajar warga sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
2. Melakukan pendampingan kepada guru untuk melakukan pengembangan diri.
3. Melakukan pendampingan kepada guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
4. Mendorong warga sekolah menguasai kompetensi yang dibutuhkan.
5. Memberikan kesempatan kepada warga sekolah untuk melakukan pengembangan
kompetensi di luar sekolah.
Jenjang Kompetensi Berkembang Layak Cakap Mahir
Memetakan kebutuhan belajar warga sekolah dalam melakukan pengembangan diri untuk
Meningkatkan kualitas pembelajaran.
Menentukan strategi dan melakukan pendampingan kepada guru dalam pelaksanaan pengembangan diri dan peningkatan kualitas pembelajaran.
Menentukan strategi dan melakukanpendampingan kepada gurudalam pelaksanaan pengembangan
diri dan peningkatan kualitas pembelajaran serta memberikan kesempatan kepada warga sekolah dalam peningkatan kompetensi di luar sekolah.
Mengembangkan mekanisme dalam pemetaan kebutuhan belajar warga sekolah, penentuan strategi, dan pendampingan kepada guru dalam pelaksanaan pengembangan diri dan peningkatan
Kualitas pembelajaran serta dalam memberika kesempatan kepada warga sekolah dalam peningkatan kompetensi di luar sekolah.
Kategori Pengembangan diri dan orang lain
Berpartisipasi aktif dalam jejaring dan organisasi yang relevan dengan kepemimpinan sekolah untuk
mengembangkan karier.
1. Ikut serta dalam kegiatan jejaring dan organisasi yang relevan dengan kepemimpinan sekolah.
2. Berbagi praktik baik kepemimpinan sekolah dalam kegiatan jejaring dan organisasi yang relevan.
3. Mengadopsi dan mengadaptasi praktik baik kepemimpinan dari kegiatan jejaring dan organisasi
yang relevan.
4. Mendampingi pimpinan sekolah lain dalam pengembangan karier melalui jejaring dan
organisasi yang relevan dengan kepemimpinan sekolah.
5. Berinisiatif mengembangkan dan memberdayakan jejaring dan organisasi kepemimpinan
sekolah.
Jenjang Kompetensi Berkembang Layak Cakap Mahir
Berpartisipasi dalam kegiatan jejaring dan organisasi kepemimpinan sekolah dengan
Mengambil praktik baik dari kepemimpinan sekolah lain untuk melakukan refleksi dalam rangka pengembangan diri
Berbagi praktik baik dalam kepemimpinan sekolah secara berkala dan konsisten melalui kegiatan jejaring dan organisasi yang relevan, serta mengadopsi dan mengadaptasi praktik baik dalam kepemimpinan sekolah lain yang relevan
Berbagi praktik baik dalam kepemimpinan sekolah secara berkala dan konsisten, mengadopsi dan
Mengadaptasi praktik baik dalam kepemimpinan sekolah lain yang relevan, serta mendampingi pimpinan sekolah lain dalam pengembangan karier melalui jejaring dan organisasi yang relevan
dengan kepemimpinan sekolah
Menginisiasi pengembangan dan pemberdayaan jejaring dan organisasi kepemimpinan sekolah untuk
Memfasilitasi kegiatan berbagi praktik baik dalam kepemimpinan sekolah secara berkala dan konsisten, kegiatan mengadopsi dan mengadaptasi praktik baik dalam kepemimpinan sekolah lain yang relevan, serta kegiatan mendampingi pimpinan sekolah lain dalam pengembangan karier
Kategori Pengembangan diri dan orang lain
Menunjukkan kematangan spiritual, moral, dan emosi untuk berperilaku sesuai dengan kode etik
1. Mengaktualisasikan makna, tujuan, dan pandangan hidup pimpinan sekolah berdasarkan
keyakinannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Mengelola emosi agar berdampak positif dalam kepemimpinan sekolah
3. Menggunakan prinsip moral dalam melakukan pengambilan keputusan
4. Melaksanakan perilaku kerja dan praktik kepemimpinan yang mengacu pada kode etik
5. Menerapkan strategi untuk menghindari pelanggaran kode etik dan konflik kepentingan
Jenjang Kompetensi Berkembang Layak Cakap Mahir
Mengelola emosi,menggunakanprinsip moral, danmenunjukkankeyakinanterhadap Tuhan
yang Maha Esauntuk berperilakukerja yangmengacu padakode etik.
Mengelolaemosi,menggunakanprinsip moral, danmenunjukkankeyakinan terhadapTuhan yang MahaEsa untuk
mengembangkanperilaku kerja danpembelajaran yangmengacu pada kodeetik.
Mengelola emosi,menggunakanprinsip moral,danmenunjukkankeyakinanterhadap Tuhanyang Maha Esauntukmengembangkanperilaku kerjadanpembelajaranyang mengacupada kode etik,sertamengantisipasipelanggaran kodeetik danmenghindarikonflikkepentingan.
Membantukepemimpinansekolah yang laindalam mengelolaemosi,menggunakanprinsip moral, dan
menunjukkankeyakinanterhadap Tuhanyang Maha Esauntukmengembangkanperilaku kerja danpembelajaran yangmengacu padakode etik sertamengantisipasiterjadinyapelanggaran kode etikdanmenghindarikonflikkepentingan.
(kategori kepemimpinan pembelajaran)
Kategori kepemimpinan pembelajaran
Memimpin upaya pengembangan lingkungan belajar yang berpusat pada murid
1. Mengembangkan dan merawat lingkungan sekolah yang nyaman dan aman bagi warga
sekolah.
2. Mengembangkan komunikasi dan interaksi warga sekolah yang saling percaya dan
peduli.
3. Memfasilitasi masukan dan aspirasi murid dalam penyusunan kebijakan pegembangan
lingkungan belajar dan pelaksanaan praktik belajar.
4. Memastikan guru melibatkan murid dalam membangun lingkungan belajar yang
kondusif.
Jenjang KompetensiBerkembang Layak Cakap Mahir
Mengajak guruuntukmengembangkankelas sebagaisistem sosialyangmewujudkanmerdeka belajar.
Melibatkan seluruhwarga sekolahuntukberpartisipasidalam mewujudkanlingkungan belajaryang aman dannyaman bagiaktivitas murid danguru sehinggasenantiasaterwujud merdekabelajar.
Memastikan danmembangunkomunikasi sertainteraksipersuasif seluruhwarga sekolahdalam
berpartisipasimewujudkanlingkungansekolah yangkondusif, aman,dan nyaman bagiaktivitas murid
dan gurusehinggasenantiasaterwujudmerdeka belajar.
Mengembangkansistem yangmemastikanmasukan danaspirasi muridsebagaipertimbangandalam
penyusunankebijakan danpraktik belajarpada level kelasdan sekolahdengan dukungan dari
warga sekolah yanglain untukmewujudkanlingkungan belajaryang kondusif,aman, dan
nyaman bagiaktivitas muriddan guru sehinggasehinggasenantiasa terwujud merdekabelajar.
Kategori kepemimpinan pembelajaran
Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses belajar yang berpusat pada murid.
1. Memimpin pertemuan guru untuk merencanakan proses belajar yang berpusat pada
murid.
2. Memberi umpan balik terhadap perencanaan dan pelaksanaan proses belajar sebagai dasar bagi
guru melakukan perbaikan.
3. Menunjukkan praktik pembelajaran yang berpusat pada murid sebagai teladan bagi guru.
4. Menyediakan dukungan agar guru fokus dalam melaksanakan proses belajar yang
berpusat pada murid.
Jenjang KompetensiBerkembang Layak Cakap Mahir
Mengadakanpertemuan untukmelakukanperbaikanperencanaan danpeningkatanpraktik
pembelajaranuntukmenumbuhkankegemaranbelajar setiapmurid.Mengadakan danmemandu
pertemuan untukmembantu gurudalam melakukanrefleksi untukmemperbaiki
aktivitas belajaryang berpusat padamurid danbermakna bagisetiap murid.
Menumbuhkankebiasaanberdiskusi aktifuntuk membantuguru dalammelakukanrefleksi untuk
memperbaikiaktivitas belajaryang berpusatpada murid danbermakna bagisetiap muridberdasarkan
praktik baikpembelajaran dandata dariasesmen proses danhasil belajar.
Mengembangkanmekanisme yangdigunakan untukmembantu gurumendapatkandukungan dari
guru lain ataumanajemensekolah dalammeningkatkankualitaspembelajaran yangberpusat padamurid berdasarkanpraktik baikpembelajaran dandata dari asesmenproses dan hasilbelajar.
Kategori kepemimpinan pembelajaran
Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid.
1. Mengoordinasi pengumpulan dan pengolahan data terkait proses dan hasil belajar murid.
2. Mengoordinasi evaluasi praktik pembelajaran berdasarkan data terkait proses dan hasil belajar
murid.
3. Memimpin pertemuan refleksi secara berkala untuk perbaikan kualitas proses belajar.
4. Membimbing guru untuk melakukan perbaikan kualitas proses belajar berdasarkan hasil dari
refleksi.
Jenjang Kompetensi Berkembang Layak Cakap Mahir
Memimpinpertemuanrefleksi secaraberkala yangmelibatkansemua guruuntuk perbaikankualitas prosesbelajar.Memimpinpertemuanrefleksi secaraberkala yangmelibatkansemua guru
berdasarkananalisis data yangmenghasilkan inisiatifuntukperbaikankualitas prosesbelajar yang
terukur.
Memimpinpertemuanrefleksi secaraberkala yangmelibatkansemua guruberdasarkananalisis data yang
menghasilkan inisiatifkolaboratif untukperbaikankualitas prosesbelajar yangterukur
Mengembangkan mekanismerefleksi secaraberkala yangmelibatkansemua guruberdasarkan
analisis data yangmenghasilkan inisiatifkolaboratif untukperbaikankualitas prosesbelajar yang
terukur.
Kategori kepemimpinan pembelajaran
Melibatkan orang tua/wali murid sebagai pendamping dan sumber belajar di sekolah.
1. Mendukung guru untuk memahami kebutuhan dan karakteristik orang tua/wali murid.
2. Menginisiasi komunikasi dan interaksi dengan orang tua/wali murid.
3. Menyediakan dukungan kepada guru agar dapat berkomunikasi dan berinteraksi
dengan orang tua/wali murid.
4. Menyediakan kesempatan terbuka bagi orang tua/wali murid untuk menyampaikan
pendapat.
5. Menyediakan kesempatan bagi orang tua/wali murid untuk berperan sebagai pendamping dan
sumber belajar.
6. Mendorong orang tua/wali murid untuk menggunakan kesempatan sebagai pendamping dan
sumber belajar.
Jenjang Kompetensi
Berkembang Layak Cakap Mahir
Membangunkomunikasiberdasarkanpemahamanempatik untukmengoptimalkanperan orangtua/wali muridsebagaipendampingbelajar.
Memfasilitasiinteraksi antaraorang tua/walimurid dan guruberdasarkanpemahamanempatik untuk
mengoptimalkanperan orangtua/wali muridsebagaipendamping dansumber belajar disekolah.
Memfasilitasisecara berkalainteraksi antaramurid, orangtua/wali murid,dan guruberdasarkanpemahamanempatik untukmengoptimalkanperan orangtua/wali muridsebagai
pendamping dansumber belajar disekolah yangberdampak padapeningkatankualitas prosesbelajar.
Mengembangkanmekanisme untukmemfasilitasisecara berkalainteraksi antaramurid, orangtua/wali murid,dan guru sertamenyediakanperan bagi orangtua/wali muriduntuk terlibatdalam prosesbelajar danmenanganikeluhan orangtua/wali muridyang berdampak padapeningkatan kualitasproses belajar.
Kategori kepemimpinan pengembangan sekolah
Kategori kepemimpinan pengembangan sekolah
Kompetensi
Memimpin program pengembangan sekolah untuk mengoptimalkan proses belajar murid dan
mendukung kebutuhan masyarakat sekitar sekolah yang relevan.
Indikator:
1. Melakukan evaluasi diri sekolah yang melibatkan warga sekolah dengan berbasis data
dan bukti
2. Menentukan prioritas, merancang, dan melaksanakan program pengembangan
sekolah dengan mengacu pada kebutuhan murid, ketersediaan sumber daya, serta
visi dan misi sekolah
3. Menginisiasi program pengembangan sekolah dalam lingkup terbatas untuk mendapatkan
bukti keberhasilan sebelum diterapkan pada lingkup yang lebih luas
4. Mengimplementasikan pendekatan inovatif untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi
program pengembangan sekolah
5. Mengorganisasi proses pengembangan sekolah untuk memastikan peningkatan kualitas
proses belajar yang berdampak pada murid 6. Mewujudkan peran sekolah untuk
mendukung kebutuhan masyarakat sekitar sekolah yang relevan
Jenjang KompetensiBerkembang Layak Cakap Mahir
Merencanakandanmengorganisasiprogrampengembangansekolah secaraefektif danefisiensi.
Merencanakandanmengorganisasiprogrampengembangansekolah secaraefektif dan efisien
untukmeningkatkankualitas prosesbelajar yangberdampak padamurid.
Melibatkan wargasekolah dalamprosespengembangansekolah yangberpendekatan
inovatif, yangefektif dan efisienuntukmeningkatkan
kualitas prosesbelajar yangberdampak padamurid sertamendukungkebutuhanmasyarakatsekitar sekolahyang relevan.
Membangunmekanisme untukmemfasilitasiprosespengembangansekolah yangberpendekataninovatif, yangefektif dan efisienuntukmeningkatkankualitas prosesbelajar yangberdampak pada
murid sertamendukungkebutuhanmasyarakat sekitarsekolah yangrelevan.
Kategori kepemimpinan pengembangan sekolah
Melibatkan orang tua/wali murid dan masyarakat dalam pengembangan sekolah
1. Mengomunikasikan pentingnya pengembangan sekolah untuk peningkatan kualitas
belajar murid kepada orang tua/wali murid dan masyarakat.
2. Menyediakan kesempatan bagi orang tua/wali murid dan masyarakat untuk
mengambil peran dalam pengembangan sekolah.
3. Mengomunikasikan dampak hasil pengembangan sekolah pada peningkatan kualitas
belajar murid kepada orang tua/wali murid dan masyarakat.
Jenjang Kompetensi
Berkembang Layak Cakap Mahir
Mengomunikasikandan memintamasukan dari orangtua/wali murid danmasyarakat terkaitdampak hasilpengembangansekolah padapeningkatankualitas belajarmurid.
Mengomunikasikandenganmenggunakanberbagai strategikomunikasi yangmendorongketerlibatan orangtua/wali murid danmasyarakat dalampengembangansekolah yangberdampak padapeningkatankualitas belajarmurid.
Mengomunikasikan hasilpengembangansekolah sertamenyediakankesempatan bagiorang tua/wali
murid danmasyarakatuntuk mengambilperan dalamprogrampengembangansekolah yangberdampak padapeningkatankualitas belajarmurid.
Membangunmekanisme yangmemfasilitasikomunikasi hasilpengembangansekolah danpenyediaankesempatan bagiorang tua/walimurid danmasyarakat untukmengambil perandalam programpengembangansekolah yangberdampak padapeningkatan kualitasbelajar murid.
Kompetensi kategori kepemimpinan manajemen sekolah
Kategori kepemimpinan manajemen sekolah
Mengembangkan dan mewujudkan visi sekolah yang berorientasi pada murid
1. Memfasilitasi keikutsertaan warga sekolah dalam penyusunan visi dan misi sekolah serta
programnya.
2. Menumbuhkan budaya belajar warga sekolah yang berorientasi pada murid untuk
mewujudkan visi dan misi sekolah.
3. Mengomunikasikan visi dan misi sekolah dengan menggunakan basis bukti dan data melalui
berbagai media.
4. Memberi kesempatan pada warga sekolah untuk mencoba pendekatan baru secara iteratif dan
reflektif sesuai perannya dalam mewujudkan visi dan misi sekolah.
5. Mengevaluasi implementasi program secara berkala untuk mewujudkan visi dan misi
Sekolah
Jenjang Kompetensi Berkembang Layak Cakap Mahir
Memfasilitasikeikutsertaanwarga sekolahdalammenyusun visidan misisekolah sertaprogramnya.
Memfasilitasikeikutsertaanwarga sekolahdalam menyusunvisi dan misisekolah yangmenumbuhkan
budaya belajaryang berorientasipada murid serta
mengomunikasikannya berbasisbukti dan datamelalui berbagaimedia.
Memfasilitasikeikutsertaanwarga sekolahdalam menyusun,mengomunikasikan,dan mewujudkan visidan misisekolah denganpendekatan barusecara iteratif danreflektif sesuaidengan perannya,
serta mengevaluasiimplementasiprogram secaraberkala untukmewujudkan visi dan
misi sekolah.
Membangunmekanismedalammemfasilitasikeikutsertaanwarga sekolahdalammenyusun,mengomunikasik an,danmewujudkan visi danmisi sekolah dengan
pendekatan barusecara iteratifdan reflektifsesuai denganperannya, sertamengevaluasi
implementasiprogram secaraberkala untukmewujudkan visidan misi sekolah.
Kategori kepemimpinan manajemen sekolah
Memimpin dan mengelola program sekolah yang berdampak pada murid.
1. Menyusun program prioritas dalam merancang program yang sesuai dengan visi dan misi
sekolah, realistis, dan berorientasi pada murid.
2. Mendapatkan sumber daya yang sesuai dan dapat dipertanggungjawabkan untuk
melaksanakan program sekolah.
3. Memberdayakan sumber daya sekolah yang tersedia secara efektif dan efisien untuk
meningkatkan kualitas belajar.
4. Menunjukkan praktik baik pelaksanaan program sekolah yang berdampak pada murid.
5. Mengarahkan warga sekolah untuk menjalankan program dengan menjelaskan
keterkaitan program dengan visi dan misi sekolah.
6. Memantau dan memberi umpan balik untuk memotivasi warga sekolah dalam
menjalankan program yang berdampak pada murid.
7. Memandu pertemuan secara berkala untuk merefleksikan dan memperbaiki
pelaksanaan program sekolah agar lebih berdampak pada murid.
Menyusunprogram sekolahdan memantauketerlaksanaannyaagar berjalansesuai denganrencana programdan visi dan misisekolah.
Mengorganisasiwarga sekolahdalam menyusunprogram sekolah danmemberdayakansumber daya
yang tersediauntukmelaksanakanprogram sekolahsecara efektif danefisien.
Mengorganisasiwarga sekolahdalammelaksanakanprogram sekolahdenganmenunjukkan
praktik baik,memantau,memberi umpanbalik, danmemandupertemuan secaraberkala untukmemperbaikipelaksanaanprogram sekolahagar lebihberdampak padamurid.
Mengembangkanmekanismeuntukmengorganisasiwarga sekolahdalammelaksanakanprogram sekolahdenganmenunjukkanpraktik baik,memantau,memberi umpanbalik, danmemandupertemuan secaraberkala untukmemperbaikipelaksanaanprogram sekolahagar lebihberdampak padamurid.
Comments
Post a Comment
KRITIK DAN SARAN PENGEMBANGAN SITUS...