PARADOK

 



BUKAN PERISTIWA BUKAN KEJADIAN OBROLAN RINGAN

BANDUNG, GURU R. SANI, 07-07-2021, 20:25


EQ, renungan malam pembelajaran sepanjang hayat...

Pensiun merupakan dua pergolakan batin yang ada di setiap orang, ending story yang bagus sesuai harapan ataukah ending yang kurang bagus jauh sekali dengan yang diharapkan. pensiun dipandang sebagai finis perjalanan suatu alur kehidupan ataukah sebagai paksaan akhir dari perjalanan. melihat kata tired berkonotasikan lelah, cape, jenuh dst.., kemudian ditambah awalan re berkonotasi kembali, mulai dari awal, refleksi dst..., 

RETIRED apalah menjadi tidak lelah?

yang menggelitik hati dan pikiran apakah kerja itu merupakan kegiatan yang melelahkan, berarti apakah selama ini ada keterpaksaan Hidup dan Kehidupan. Hidup yang telah diberikan olehNya dipergunakan dalam Kehidupan yang tanpa sadar kita jalani dengan keterpaksaan, mungkin tujuan dengan proses pencapaiannya tidak terjadi singkronisasi.

Adakah yang salah dalam pengisian Hidup kita dengan perjalanan Kehidupan yang kita tempuh, harusnya kehidupan ini merupakan kegiatan yang penuh berkah jauh dari kata lelah, Ada yang salah dalam kerangka kerja kehidupan kita apabila ada kelelahan yang muncul sampai pada batas pensiun lalu kebahagiaan sampai pada batas hidup, pensiun atau tidak kehidupan tetap berjalan selama hidup masih menyertai. Kelelahan menunjukan deviasi antara kerja dengan kehidupan kita seolah-olah tidak terjadi singkronisasi

Ada berbagai penyebab yang mengakibatkan deviasi perjalanan kehidupan, salah satunya yang terpenting:

1. Visi

2. Misi

3. Nilai-nilai

Perlu ditinjau ulang kelebihan dan kelemahan atau dukungan serta ancaman, mungkin selama ini tanpa sadar kita menjalankan hidup dalam membentuk kehidupan tanpa kendali dan arah yang tidak jelas. tidak ada kata terlambat selama hidup menyertai kita, perencanaan pastinya harus ditinjau ulang kemudian disiapkan apa sebenarnya kehidupan yang ingin di buat baru kita berusaha menjalankannya tidak lupa selalu di evaluasi.

Hari-hari yang dilalui sebagai paradok harus di akuisisikan dengan pemahaman besok diberikan apa oleh sang Waktu yang selama ini kita beranggapan bahwa kitalah yang menentukan apa yang akan kita peroleh, konotasi waktu adalah Uang menunjukan tujuan sebenarnya dari hampir sebagian manusia di muka Bumi ini. Sehingga keterpaksaan gerak dikarenakan ketuhanan akan Materi yang memang sangat berkuasa di kehidupan kemanusiaan era Globalisasi

perjalanan kehidupan dalam hidup kita menjadi pembentukan belenggu kemerdekaan hati dan pikiran dengan pelaku tunggal yang menamakan dirinya materi. segenggam apapun yang kita raih akan ditampikan sebagai sesuatu yang tidak berharga karena ilusi materi duniawi yang semakin semu. Selama itu yang tergambar dari mayoritas pelaku kehidupan, maka kasih sayang yang diharapkan Tuhan kita sebagai tugas utama Kemanusiaan akan menjadi fatamorgana diantara kenyataan yang fatamorgana. 

Tugas kita yang terberat menemukan kenyataan...Rahasia.


Comments

Popular posts from this blog

Ayo belajar bersama dalam program Guru Belajar dan Berbagi seri Asesmen Kompetensi Minimum

Konsep Pengambilan dan Pengujian Keputusan

VISI : MEMBENTUK KEPEMIMPINAN SISWA PROFIL PELAJAR PANCASILA MERDEKA BELAJAR

Posisi Kontrol

model manajemen perubahan Inkuiri Apresiatif

KBM IPS KELAS VII SMP

OFFROAD

KEMAKMURAN SEBUAH UTOPIS ATAUKAH KENYATAAN

REVOLUSI TULISAN