Posts

Showing posts from October, 2021

Model refleksi

Image
  model refleksi  Model 1: 4F  (Facts, Feelings, Findings, Future) oleh Dr. Roger Greenaway.  1. Facts (Peristiwa) 2. Feelings (Perasaan) 3. Findings (Pembelajaran) 4. Future (Penerapan) Model 2: DEAL Description, Examination and Articulation of Learning (DEAL)  oleh Ash dan Clayton (2009).  - Description  5W1H (apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, bagaimana); - Examination - Articulation of Learning Model 3: Six Thinking Hats  Teknik 6 Topi oleh Edward de Bono pada tahun 1985 1) Topi putih  informasi  berupa fakta 2) Topi merah  gambarkan perasaan  3) Topi kuning  tuliskan hal-hal positif  4) Topi hitam  tuliskan kendala, hambatan, atau risiko dari tindakan/peristiwa 5) Topi hijau  jabarkan ide-ide  6) Topi biru  tarik kesimpulan  Model 4: (Papan cerita reflektif - Reflective Storyboard) Model 5: (4C) Connection, challenge, concept, change (4C) Model ini dikembangkan oleh Ritchhart, Church dan Morrison (2011).  1) Connection 2) Challenge 3) Concept 4) Change Model 6: (5R) Reporting, r

KHD

Image
MENUNTUN  TUTWURI HANDAYANI PENDIDIKAN SISTEM AMONG  MENJAGA KODRAT ALAM KEMERDEKAAN BELAJAR SESUAI BAKATNYA DARI BOTOM-UP PONEMIK  MENEMUKAN BAKAT ANAK SEBAGAI OBJEK DAN SUBJEK PENDIDIKAN KELUARGA MENUNTUN ANAK  KODRAT TALENTA BERMAIN KODRAT LINGKUNGAN TRI PUSAT PENDIDIKAN KELUARGA, SEKOLAH DAN MASYARAKAT SARI SUARA PEMBENTUKAN KARAKTER INDONESIA DIDIDIK WAWASAN KEBANGSAAN SEJAK DINI BERKARAKTER INDONESIA, KEPRIBADIAN KARAKTER BANGSANYA. KARAKTER ANAK BISA BERKEMBANG DENGAN BAIK DENGAN KESELARASAN  KODRAT  ALAM (KETUHANAN) DAN KODRAT JAMAN(KEMANUSIAAN)  PEMBENTUKAN  KEBUDAYAAN DI KAWAL DENGAN MENJAGA SBII SIFAT PERJUANGAN INDONESIA,  BENTUK, ISI DAN IRAMA DENGAN TRIKON KONTINUITAS, KONSENTRIS DAN  KONVERGENSI DENGAN PENDIDIKAN YANG MEMULIAKAN ANAK.  MEMERDEKAKAN LAHIR DAN BATHIN DENGAN TENAGANYA

AKSI NYATA- FILOSOFI PENDIDIKAN INDONESIA

Image
https://www.youtube.com/watch?v=xtitAgcYaGk REFLEKSI  FILOSOFI PENDIDIKAN INDONESIA KI HAJAR DEWANTARA (BAPAK PENDIDIKAN NASIONAL) Oleh: RAMDAN SANI, S.Pd., M.M CGP https://gurursani.blogspot.com https://www.youtube.com/channel/UCBO4b9H2SZGZru9MzsT426A https://sanicls.blogspot.com/ https://www.youtube.com/watch?v=y3taiy7_tLo&t=802s 1. MULAI DARI DIRI Belajar adalah proses yang asalnya tidak tau menjadi tau dan adanya perubahan tingkah laku. Menjadi berat apabila  pola pikir dan hati kita menganggap belajar sebagai kewajiban bukan sebagai hak sehingga badan menolak merasa lelah, permasalahan pembelajaran ini masih sangat relevan di jawab dengan pemikiran pendidikan Ki. Hajar Dewantara pendidikan bukanlah tujuan, melainkan media untuk mencapai tujuan perjuangan yaitu mewujudkan manusia Indonesia yang merdeka lahir dan batin.  Ki. Hajar Dewantara terlahir dengan nama Raden Mas Suwardi Suryaningrat pada 2 Mei 1889. kemudian berganti nama di usianya yang ke 39 tahun, ia berganti nama me

Metode Montesori, Frobel dan Taman Anak

Image
BUKAN PERISTIWA BUKAN KEJADIAN OBROLAN RINGAN BANDUNG,GURU R SANI, 2021 IQ, guru penggera Permainan Anak Adalah Pendidikan dalam Taman Siswa  1. kelompok Taman Anak,  yang di HIS sama dengan Voorklas, Kelas 1, II dan III.  2.  Lagere School (Taman Muda),  yaitu mulai kelas 4 sampai 7 jika menurut aturan HIS. Kedua kelompok tersebut mempunyai ketua sendiri-sendiri,. Metode pengajaran yang digunakan pada  keduanya juga berbeda. Umpanyanya, pengajar di Taman Anak semunya adalah guru wanita  (sontrang/mentrik). Sebab, rasa batin anak kecil (kecintaan, tasa takut, bangga, manja) masih tertuju kepada Ibunya sehingga anak-anak tersebut masih sehati dengan pendidik wanita.  Adapun pada HIS kelas yang tinggi, anak-anak kebanyakan sudah berlagak seperti laki-laki dewasa dan suka bergaul dengan bapaknya. Oleh karena itu, mereka harus dididik oleh guru laki-laki. Selain itu, mata pelajaran di Taman Anak tersebut dikonsentrasikan pada pelajaran Latihan panca indra. Sebab, mendidik anak kecil itu bu