Kemampuan Non Teknis Cara Membuat Presentasi Pembelajaran di Masa Pandemik covid-19

 

Bukan Peristiwa bukan Kejadian Obrolan Ringan

Bandung, Guru R sani,2021

IQ, Pembelajaran Sepanjang, Hayat Cara Membuet Konten

Masa Pandemik Virus Covid-19 memang tidak bisa ditawar-tawar lagi, keseriusan pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran virus ini sangat luar biasa gencarnya dengan Program 3M, PSBB maupun PPKM. Dampak terasa sekali di dunia kesehatan maupun Pendidikan. 

Selain mempertimbangkan kesehatan anak tapi hak anak dalam belajar juga tetap harus di berikan. Daring maupun luring merupakan kombinasi kegiatan belajar dan mengajar yang bisa di jadikan alternatif

     Penyampaian Kegiatan pembelajaran secara On-Line tentu saja sangat berbeda dengan pembelajaran Konvensional, Hal ini mendorong Guru mau tidak mau atau siap tidak siap harus bisa menyesuaikan dengan masuknya teknologi ke ranah Pendidikan, 

salah satunya dengan penggunaan alat dan media pembelajaran dalam proses kegiatan mengajar. Kesiapan pemahaman teknologi terapan sangat diperlukan dan sangat penting sekali sehingga tercapai pembelajaran yang Redifination.

     Secara umum penerapan teknologi akan menghadapi kendala apabila tidak dilakukan Pengembangan diri. KEMENDIKBUDRISTEK yang sebelumnya bernama KEMENDIKBUD telah membuat program yang membantu Peningkatan Pengembangan diri di masa Covid-19, salah satunya dengan mengeluarkan Program Guru belajar seri semangat Guru: kemampuan non teknis Dalam adaftasi teknologi.

     Hal ini memberikan pengembangan diri yang sangat bermanfaat dalam membuat presentasi pembelajaran Mulai dari SAMR dan Resiliensi, Critikal thinking, Creativiti, Conten, comunication, Empowered, Collaboration dan materi pengembangan lainnya sehingga menambah cakrawala tanggung jawab dan keseriusan Non Teknis dalam membuat media pembelajaran secara Teknis dalam Cara membuat Presentasi Pembelajaran.

     Secara Teknis Cara Membuat Presentasi sudah sangat banyak dipelajari baik secara Kedinasan melalui bimtek dan Pelatihan maupun Micro learning atau secara mandiri melalui tutorial maupun pembelajaran aplikasi yang ada di media, tetapi secara Conten Cara Membuat Presentasi terutama Cara membuat presentasi pembelajaran merupakan salah satu Inovasi dan Kreativitas yang perlu di acungi Jempol. 

Dalam Cara membuat Presentasi terutama Cara membuat Presentasi pembelajaran ada hal yang harus diperhatikan, SAMR. SAMR adalah suatu kerangka yang mengilustrasikan tingkat kematangan seseorang memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. 

Sesuai dengan pernyataan Adi respati Kepala Program Tekno Edu Webside For Edu "Kerangka SAMR sebagai peta perjalanan menjadi matang dalam marathon menuju elearning yang efektif" . 

Tingkat kematangan ini terdiri dari :

1.  Substitution 

2. Augmentation

3. Modification

4. Redefinition

    Setelah menentukan target yang ingin di capai bisa dimulai  Cara pembuatan presentasi pembelajaran dengan Observasi dan insigh sebagai penumbuhan pemikiran kritis. Selanjutnya  Tahapan pembuatan konten dengan:

1. perencanaan

2. pengorganisasian 

3. pengactuatingan 

4. Pengevaluasian.

      Tahapan-tahapan dalam cara membuat Conten Presentasi secara umum berhubungan dengan interaksi sosial dimana pesan apa yang mau di sampaikan bisa dengan mudah di terima, sehingga kemampuan komunikasi sangat penting. 

seperti yang di utarakan vivit kavi dan vena Anisa dalam Komunikasi efektif seri guru belajar

 "Di era komunikasi virtual, tantangan bagi kita adalah bagaimana menerapkan dan mengasah kemampuan komunikasi dengan baik ketika harus selalu siap beralih metode komunikasi , baik secara virtual maupun tatap langsung."

   Cara Membuat Presentasi agar berhasil, selain memperhatikan tahapan-tahapan diatas alangkah baiknya di lengkapi dengan Empowered dan  Collaboration. Begitulah sekelumit pembelajaran Kemampuan non teknis Cara membuat Presentasi yang pernah di alami dikembangkan dari pembelajaran di Guru Belajar Kemendikbudristek terutama dalam seri semangat Guru: kemampuan non teknis Dalam adaftasi teknologi. 

Selamat Belajar dan mencoba membuat konten yang dibutuhkan.

sumber bacaan : Guru Belajar,  Kemendikbudristek , 2021