Posisi Kontrol
Lima Posisi Kontrol menerapkan disiplin restitusi di posisi Monitor dan Manajer agar dapat menciptakan lingkungan yang positif, aman, dan nyaman. PERILAKU KONTROL NEGATIF PERILAKU KONTROL POSITIF KONTROL DIRI PENGHUKUM, PEMBUATORANG MERASABERSALAH, TEMAN , PEMANTAU DAN MANAJER Penanganan hana dan Anto pertama menegur secara jalur pribadi. kemudian memanggil orang tua hana dan anto juga hana dan anto ke sekolah berkonsultasi dengan BK dan wali kelas dan apabila perlu penanganan khusus dengan unsur manajemen sekolah akan sikap dan perilaku yang kurang sesuai model disiplin yang berpusat pada murid, yang dikembangkan oleh Diane Gossen dengan pendekatan Restitusi, yang disebut dengan 5 Posisi Kontrol. Lima Posisi Kontrol: Diane Gossen dalam bukunya Restitution-Restructuring School Discipline (1998) mengemukakan bahwa guru perlu meninjau kembali penerapan disiplin di dalam ruang-ruang kelas kita selama ini. Apakah telah efektif, apakah berpusat memerdekakan dan memandirikan muri
Tiga Langkah Teori Kontrol
1 Menstabilkan Identitas Stabilize the Identity Kita semua akan melakukan hal terbaik yang bisa kita lakukan
2 Validasi Tindakan yang Salah Validate the Misbehaviour Semua perilaku memiliki alasan
3 Menanyakan Keyakinan Seek the Belief Kita semua memiliki motivasi internal
Di bawah ini adalah ciri-ciri restitusi yang membedakannya dengan program disiplin lainnya.
sisi 1
Menstabilkan Identitas/Stabilize the identity
Sisi 2:
Validasi Tindakan yang Salah/ Validate the Misbehavior
Sisi Ketiga:
Menanyakan Keyakinan/Seek the Belief