Pemenuhan Kebutuhan Dasar


Pemenuhan Kebutuhan Dasar


kebutuhan dasar kita, yaitu kebutuhan untuk bertahan hidup (survival), cinta dan kasih sayang (love and belonging), kebebasan (freedom), kesenangan (fun), dan kekuasaan (power).kebutuhan dasar dapat dipenuhi dengan cara positif atau negatif peran guru adalah memberdayakan anak agar dapat memenuhi kebutuhannya secara positif kebutuhan dasar setiap murid akan berbedabeda dan agar menjadi individu yang selamat dan bahagia, kebutuhan dasar harus terpenuhi secara positif.

Tugas 2.4 (Tugas Mandiri 4)
orang-orang yang paling penting dalam hidup? guru, ayah, ibu keluarga dan sahabat yang selalu ada selalu bahagia apabila melihat kebahagiaan Nilai-nilai kebajikan apa yang terpenting dalam hidup? dimanapun saya berada bisa memberikan kebahagia dan berbahagia melihat orang lain berbahagia Kalau menjadi orang yang ideal, karakter atau sifat apa yang paling diinginkan ada pada diri? bermanfaat bagi hidup dan kehidupan Apa pencapaian yang sangat banggakan? memberikan manfaat positif bagi lingkungan rumah, sekolah maupun masyarakat walaupun setitik Apa pekerjaan ideal? guru perjalanan hidup merasa itulah titik puncak hidup? pengembangan diri belajar sepanjang hayat dan mencapai menjadi seorang abdi negara sebagai seorang Guru bisa memberikan pendidikan dan pengajaran jati diri dan budaya lokal indonesia, bangsa yang besar bangsa yang menghargai jati diri budaya bangsanya. paling bermakna dalam hidup? menjadi guru mempersiapkan generasi penerus dengan TRIKON



 5 Kebutuhan Dasar Manusia menurut Dr. William Glasser dalam “Choice Theory”.

5 Kebutuhan Dasar Manusia
Seluruh tindakan manusia memiliki tujuan tertentu. Semua yang kita lakukan adalah
usaha terbaik kita untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Ketika kita
mendapatkan apa yang kita inginkan, sebetulnya saat itu kita sedang memenuhi
satu atau lebih dari satu kebutuhan dasar kita, yaitu kebutuhan untuk bertahan
hidup (survival), cinta dan kasih sayang (love and belonging), kebebasan
(freedom), kesenangan (fun), dan kekuasaan (power). Ketika seorang murid
melakukan suatu perbuatan yang bertentangan dengan nilai-nilai kebajikan, atau
melanggar peraturan, hal itu sebenarnya dikarenakan mereka gagal memenuhi
kebutuhan dasar mereka. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat satu persatu kelima
kebutuhan dasar ini. 

Kebutuhan Bertahan Hidup

Kebutuhan bertahan hidup (survival) adalah kebutuhan yang bersifat fisiologis
untuk bertahan hidup misalnya kesehatan, rumah, dan makanan. Seks
sebagai bagian dari proses reproduksi termasuk kebutuhan untuk tetap
bertahan hidup. Komponen psikologis pada kebutuhan ini meliputi kebutuhan
akan perasaan aman. Dalam kasus Doni di atas, apabila jawaban Doni ketika
ditanya oleh Ibu Ambar adalah karena ia lapar dan orangtuanya tidak
membawakannya bekal makan siang, maka kebutuhan dasar yang sedang
berusaha dipenuhi oleh Doni, adalah kebutuhan untuk bertahan hidup
(survival).

Cinta dan kasih sayang (Kebutuhan untuk Diterima)

Kebutuhan ini dan tiga kebutuhan berikutnya adalah kebutuhan psikologis.
Kebutuhan untuk mencintai dan memiliki meliputi kebutuhan akan hubungan
dan koneksi sosial, kebutuhan untuk memberi dan menerima kasih sayang dan
kebutuhan untuk merasa menjadi bagian dari suatu kelompok. Kebutuhan ini
juga meliputi keinginan untuk tetap terhubung dengan orang lain, seperti
teman, keluarga, pasangan hidup, teman kerja, binatang peliharaan, dan
kelompok dimana kita tergabung.
Anak-anak yang memiliki kebutuhan dasar cinta dan kasih sayang yang tinggi
biasanya ingin disukai dan diterima oleh lingkungannya. Mereka juga akrab
dengan orang tuanya. Biasanya mereka belajar karena suka pada gurunya.
Bagi mereka, teman sebaya sangatlah penting. Mereka juga biasanya suka
bekerja dalam kelompok.
Dalam kasus diatas, apabila Doni menjawab bahwa alasannya mengambil
bekal temannya karena dia merasa senang temannya jadi memperhatikan
dia. Ketika temannya melaporkan tindakannya itu pada gurunya, dan
gurunya memberitahu orang tuanya, sehingga orang tuanya jadi
memperhatikan dia, maka kebutuhan dasar yang sedang dipenuhi Doni
adalah kebutuhan akan cinta dan kasih sayang.

Penguasaan (Kebutuhan Pengakuan atas Kemampuan)

Kebutuhan ini berhubungan dengan kekuatan untuk mencapai sesuatu,
menjadi kompeten, menjadi terampil, diakui atas prestasi dan keterampilan
kita, didengarkan dan memiliki rasa harga diri. Kebutuhan ini meliputi
keinginan untuk dianggap berharga, bisa membuat perbedaan, bisa
membuat pencapaian, kompeten, diakui, dihormati. Ini meliputi self esteem,
dan keinginan untuk meninggalkan pengaruh.
Anak-anak yang memiliki kebutuhan dasar akan kekuasaan yang tinggi
biasanya selalu ingin menjadi pemimpin, mereka juga suka mengamati
sebelum mencoba hal baru dan merasa kecewa bila melakukan kesalahan.
Mereka juga biasanya rapi dan sistematik dan selalu Ingin mencapai yang
terbaik
Dalam kasus diatas, apabila jawaban Doni adalah dia merasa hebat karena
temannya jadi takut dengan dia dan menuruti keinginannya, maka
sebetulnya Doni sedang berusaha memenuhi kebutuhan dasarnya akan
kekuasaan.

Kebebasan (Kebutuhan Akan Pilihan)

Kebutuhan untuk bebas adalah kebutuhan akan kemandirian, otonomi,
memiliki pilihan dan mampu mengendalikan arah hidup seseorang. Anakanak dengan kebutuhan kebebasan yang tinggi menginginkan pilihan,
mereka perlu banyak bergerak, suka mencoba-coba, tidak terlalu
terpengaruh orang lain dan senang mencoba hal baru dan menarik.
Bila jawaban Doni dalam kasus diatas adalah bahwa dia merasa bosan
dengan bekal makanan yang dibawakan ibunya dari rumah, karena ibunya
selalu membawakan bekal yang sama, oleh karena itu dia ingin mencoba
makanan teman-temannya yang beraneka ragam, maka Doni sedang
berusaha memenuhi kebutuhannya akan kebebasan/freedom.

Kesenangan (Kebutuhan untuk merasa senang)

Kebutuhan akan kesenangan adalah kebutuhan untuk mencari
kesenangan, bermain, dan tertawa. Bayangkan hidup tanpa kenikmatan
apa pun, betapa menyedihkan. Glasser menghubungkan kebutuhan akan
kesenangan dengan belajar. Semua hewan dengan tingkat intelegensi tinggi
(anjing, lumba-lumba, primata, dll) bermain. Saat mereka bermain, mereka
mempelajari keterampilan hidup yang penting. Manusia tidak berbeda.
Anak-anak dengan kebutuhan dasar kesenangan yang tinggi biasanya Ingin
menikmati apa yang dilakukan. Mereka juga konsentrasi tinggi saat
mengerjakan hal yang disenangi. Mereka suka permainan dan suka
mengoleksi barang, suka bergurau, suka melucu dan juga menggemaskan,
bahkan saat bertingkah laku buruk.
Dalam kasus diatas, bila Doni menjawab bahwa ia melakukannya karena
iseng saja dan ia menikmati ekspresi wajah teman-temannya yang kesal
karena diambil makanannya dan menurut dia, ekspresi teman-temannya itu
lucu. Maka berarti Doni sedang berusaha memenuhi kebutuhannya akan
kesenangan.
Disarikan dari berbagai sumber
Bapak Ibu Calon Guru Penggerak,
Semua orang senantiasa berusaha untuk memenuhi kebutuhannya dengan
berbagai cara. Bila mereka tidak bisa mendapatkan kebutuhannya dengan cara
yang positif, mereka akan mencoba mendapatkannya dengan cara yang negatif.
Seorang murid yang tidak begitu berhasil secara akademik mungkin kebutuhannya
akan kekuasaan tidak terpenuhi di sekolah. Oleh karena itu, mungkin dia akan
mencoba untuk memenuhi kebutuhan kekuasaannya, dengan mencoba
mengatur orang lain di lapangan bermain, atau bahkan menyakiti mereka secara
fisik. Sebagai guru, kita dapat melibatkannya dalam kegiatan yang memberi
peluang murid tersebut membuat pencapaian yang berarti.
Seorang yang tidak merasa diterima oleh teman-temannya, kebutuhannya akan
cinta dan kasih sayang tidak terpenuhi, oleh karena itu dia mungkin akan memiliki
satu teman dan memisahkan diri yang lain. Sebagai guru, kita bisa membangun
hubungan yang bisa membangun kepercayaan dan keintiman dengan anak ini.
Bagaimana Bapak Ibu, apakah sekarang sudah paham perbedaan dari kelima
kebutuhan dasar? Glasser menyatakan bahwa kapasitas untuk berubah ada di
dalam diri kita. Jika kita dapat mengidentifikasi kebutuhan apa yang mendorong
perilaku kita, maka perubahan perilaku positif dapat dimulai dengan mencari solusi
untuk memenuhi kebutuhan tertentu dengan cara yang positif daripada cara yang
negatif.

Setelah belajar tentang 3 Motivasi Perilaku Manusia dan 5 Kebutuhan Dasar
Manusia untuk memahami alasan-alasan yang mendasari tindakan manusia, mari
kita belajar 1 konsep lagi yaitu tentang Dunia Berkualitas dengan membaca
deskripsi di bawah ini:

Dunia Berkualitas
Dunia Berkualitas Anda adalah tempat khusus dalam pikiran Anda,
tempat Anda menyimpan gambaran representasi dari semua yang Anda
inginkan: bisa berisi orang-orang, hal-hal dan apa saja yang terbaik
dalam hidup Anda dan membuat Anda merasa bahagia dan terpenuhi
kebutuhan dasar Anda. Dr. William Glasser menyebutnya seperti
semacam, album foto sehingga isinya tidak akan terlalu banyak, hanya
akan terdiri dari beberapa hal saja yang sangat signifikan dan benarbenar terbaik dalam hidup Anda yang membuat hidup Anda menjadi
lebih bermakna. Kebutuhan dasar itu bersifat lebih umum dan universal,
sedangkan dunia berkualitas lebih unik dan personal.
Orang, tempat, benda, nilai-nilai, dan kepercayaan yang penting bagi
Anda akan termasuk di sana. Untuk masuk ke Dunia Kualitas, syaratnya
adalah bahwa sesuatu itu harus terasa sangat baik bagi Anda dan
memenuhi setidaknya satu atau lebih kebutuhan dasar Anda. Dalam
menentukan segala sesuatu yang masuk dalam dunia berkualitas, tidak
perlu kita terlalu mempertimbangkan standar masyarakat tentang apa
saja yang penting dan yang tidak. Gambaran Dunia Berkualitas adalah
unik dan spesifik untuk setiap orang. Jika Anda bisa hidup di Dunia Kualitas
Anda, hidup akan sempurna buat Anda, tapi sayangnya, Anda tidak bisa
tinggal di sana.
Murid kita juga mempunyai gambaran dunia berkualitas mereka.
Tentunya sebagai guru kita ingin mereka memasukkan hal-hal yang
bermakna dan nilai-nilai kebajikan yang hakiki ke dalam dunia berkualitas
mereka. Bila guru dapat membangun interaksi yang memberdayakan
dan memerdekakan murid, maka murid akan meletakkan dirinya sendiri
sebagai individu yang positif dalam dunia berkualitas karena mereka
menghargai nilai-nilai kebajikan.

Comments

Popular posts from this blog

Posisi Kontrol

PELAJAR PANCASILA

VISI : MEMBENTUK KEPEMIMPINAN SISWA PROFIL PELAJAR PANCASILA MERDEKA BELAJAR

PENGGUNAAN MODUL1 KEMENDIKBUD DALAM PJJ 2 KELAS VIII

3.3.a.10. Aksi Nyata - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

Ayo belajar bersama dalam program Guru Belajar dan Berbagi seri Asesmen Kompetensi Minimum

3.2.a.9. Koneksi Antar Materi - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

pemimpin pengelolaan sumber daya