OBAT



 BUKAN PERISTIWA BUKAN KEJADIAN OBROLAN SANTAI

Bandung, Guru R. Sani, 10-07-2021, 18:33


IQ, sebuah pembelajaran sepanjang hayat

        MANUSIA merupakan mahkluk terunik di alam semesta, sebagai unsur pembeda dengan mahkluk lainnya adalah akal dan pikirannya. Manusia memiliki sistem jaringan Internal yang sangat rumit. Sebagian orang melihat dari kacamata keyakinan, sistematika manusia sama dengan sistematika alam semesta. 

         Ketika fungsi atau koordinasi antar jaringan secara jasmani maupun ruhani mulai mengalami ketidak singkronan (sakit). Maka ada upaya-upaya manusia mengembalikan fungsi ke fungsi awal. Peradaban dunia sudah ribuan tahun mengembangkan daya dan upaya secara sadar maupun tidak mencari bahan yang bisa mengembalikan fungsi tubuh. Bahan bahan alami secara turun temurun di pelosok dunia sudah ada ditemukan sebagai temuan anonim yang diturunkan secara autodidak menjadi rangkuman pengetahuan yang kita kenal sebagai Obat Tradisional. Obat jenis ini biasanya merupakan bahan bahan alami yang telah diolah dengan cara dan ketentuan tertentu yang sudah diakui secara tradisional.

    Seiring dengan perkembangan jaman obat-obatan tradisional mengalami perkembangan. Walau dengan komposisi awal sebagai acuan pengembangan obat tetap masih dipakai, tetapi secara tampilan obat  bertransformasi bentuk  menjadi produk pabrikan, berbentuk liquid, jel, tablet maupun kapsul dst, dengan berbagai macam cara aturan penggunaannya. 

     Fungsi dasar Obat secara awan pasti digunakan agar badan kembali sehat tidak mengalami gangguan apapun dengan membeli langsung diapotik (tidak disarankan) atau dibantu dengan diagnosa dan anjuran obat yang harus dipakai dari orang yang dianggap ahlinya. Dipasaran Umum, Obat-obatan seringkali kita bisa membelinya secara bebas baik di toko obat maupun warung dengan  melihat dipembungkus obat tanda bulatan dengan warna merah, biru maupun kuning sebagai acuan apakah harus dengan resep atau bisa bebas digunakan?


Penyimpangan penggunaan obat sudah terjadi selama peradaban manusia ada. Di jaman modern sekarang dimana perkembangan informasi melampaui perkembangan pengetahuan masyarakat tingkat tekanan kehidupan sangat berat, maka pengembali fungsi yang dikenal sebagai obat muncul ditengah tengah masyarakat. lebih lebih obat psikoteropika atau jenis lainnya yang fungsinya secara ruhaniah menimbulkan efek-efek yang multi yang dirasakan pemakainya. 
        Fungsi berubah apakah namanya berubah dari obat menjadi racun, atau tetap obat dengan embel embel obat terlarang. Obat menjadi dikambing hitamkan, obat tetap obat dan racun tetap racun atau obat jadi racun dan racun jadi obat, pasti tidak akan pernah beres memperdebatkannya.  Terlepas dari Itu terlihat dari tingkat kesehatan masyarakat, taraf hidup maupun kesadaran akan kesehatan bukan berada pada peredaran obatnya yang diperhatikan( karena sudah jelas permasalahannya) tetapi ada indikasi baru yang terlihat bahwa disfungsi yang terjadi bukan secara fisik karena fisik tidak mengalami gangguan, akan tetapi ada disfungsi fsikis yang sangat akut yang terjadi di Jaman sekarang ini.


Sakit inilah yang belum terdeteksi karena belum diakui nama dan keberadaannya. fenomena ini  sangat menarik memerlukan penelitian lanjutan karena Gejala biasanya dideteksi " Jika Sakit Pasti Ada Obatnya" tetapi disfungsi terjadi. Sekarang berlaku kebalikan karena tidak ada gejala, dideteksi " Jika Ada Obat Pasti Ada....? Sungguh diluar rumus logika apabila tidak ada yang sakit, tetap secara logika ada sakit. Dalam pandangan keyakinan semua penyakit ada obatnya kecuali Kematian, tetapi sekarang muncul ada obatnya tetapi tidak ada penyakitnya. Apakah penyakitnya Kematian, Tetapi masih hidup atau apakah sakitnya
 'menginginkan kematian...?
Fenomena dengan gejala yang sangat luar biasa...

semoga ada penelitian lanjutan dan ditemukan penyakitnya.




Comments

Popular posts from this blog

Posisi Kontrol

PELAJAR PANCASILA

VISI : MEMBENTUK KEPEMIMPINAN SISWA PROFIL PELAJAR PANCASILA MERDEKA BELAJAR

PENGGUNAAN MODUL1 KEMENDIKBUD DALAM PJJ 2 KELAS VIII

3.3.a.10. Aksi Nyata - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

Ayo belajar bersama dalam program Guru Belajar dan Berbagi seri Asesmen Kompetensi Minimum

3.2.a.9. Koneksi Antar Materi - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

pemimpin pengelolaan sumber daya