PEMBELAJARAN JARAK JAUH

Sumber :https://1.bp.blogspot.com/-sUWsWy7Jo_0/

Bukan Peristiwa Bukan Kejadian Obrolan Ringan

Bandung. Guru R Sani, 2021


EQ, renungan pembelajaran sepanjang hayat

Pembelajaran jarak jauh menerapkan Singkron yaitu pembelajaran tatap muka dengan daring maupun luring. Asingkron adalah pembelajaran mandiri siswa dengan mengerjakan penugasan mandiri atau Modul, keduanya konektifitas dengan Merdeka belajar.

Dengan pembelajaran Jarak Jauh peran tidak lagi hanya Siswa dan guru tetapi sangat diperlukan Peran Orang tua dalam mendampingi putra putrinya belajar. dengan mengutamakan kesehatan tetap pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak, menjauhi kerumunan serta mengurangi mobilitas maka diharapkan hak siswa dalam belajar bisa tersampaikan dengan Baik.

Pembelajaran Jarak Jauh menggunakan Kurikulum yang telah disesuaikan dengan kondisi. Semoga saja setelah melewati satu tahun pembelajaran jarak jauh kematangan Kegiatan Belajar dan Mengajar yang asalnya masih di tingkat Substitution atau tingkat Augmentation dengan pengalaman tahun sebelumnya bisa meningkat ke tingkat Modification malahan sampai ke tingkat Redefinition

Efektivitas dan inovasi Kegiatan Belajar dan Mengajar semakin matang dengan penerapan teknologi dan aplikasi-aplikasi yang mulai berkembang dengan pesat. tapi harapan tetap tidak meninggalkan kejatidirian generasi dalam sikap spiritual sebagai generasi penerus Negara Kesatuan Republik Indonesia, dalam hal pengetahuan dan keterampilan beradaftasi dengan kemajuan peradaban Bangsa tetapi tetap tidak meninggalkan sikap spiritual bangsa.

Dengan kondisi keterbatasan, berpijak kepada Kompetensi Sikap Spiritual yaitu "Menghargai dan menghayati ajaran agama _0/ diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya". Mencapai Kompetensi Pengetahuan "Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya; terkait fenomena dan kejadian tampak mata". Serta mencapai Kompetensi Keterampilan"Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang); sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori".

Comments

Popular posts from this blog

Posisi Kontrol

PELAJAR PANCASILA

VISI : MEMBENTUK KEPEMIMPINAN SISWA PROFIL PELAJAR PANCASILA MERDEKA BELAJAR

PENGGUNAAN MODUL1 KEMENDIKBUD DALAM PJJ 2 KELAS VIII

3.3.a.10. Aksi Nyata - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

Ayo belajar bersama dalam program Guru Belajar dan Berbagi seri Asesmen Kompetensi Minimum

3.2.a.9. Koneksi Antar Materi - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

pemimpin pengelolaan sumber daya