KEHIDUPAN BAGAI PERTANDINGAN BOLA EOURO ?

BUKAN PERISTIWA BUKAN KEJADIAN OBROLAN RINGAN
BANDUNG, GURU R.SANI, 2021

EQ, SEBUAH RENUNGAN PEMBELAJARAN SEPANJANG HAYAT...

     MANUSIA mencari pelindung hidup bertemulah dengan sang pencipta karena hidup hikmah sang pencipta, selama bertemu dengan selain sang hidup maka hanya akan mencari hikmah pencipta yang sangat tak terhingga. 

    Hidup telah ada sejak manusia lahir, Kehidupanlah yang dibuat sebagai permainan manusia Ibarat sebuah permainan Bola kehidupan selalu ada penonton dan selalu ada pemain, perandingan dimulai ketika peluit panjang di bunyikan, pemain di lapangan hanya sebagian kecil dari penonton yang ada tetapi menjadi pelaku lakon yang sangat dominan, penonton hanya bisa bersorak dan mengimajinasikan dirinya sedang bermain di pertandingan yang ada, Pemainkah kita...?

     PERJALANAN manusia mencari ilmu awal kehidupan akhirnya menemukan hikmah  ciptaan Kehidupan, seperti pertandingan yang sedang berlangsung semua pemain saling berebut bola dengan diiringi sorak sorai penonton. 

   MEMBACA pergerakan bola kemana melaju dengan harapan bisa merebut dan menguasai bola kehidupan untuk membuat suatu Goal.

 AWAL............................. babak pertama kehidupan. Perjalanan ketuhanan membaca perjalanan hidup-mati kemana merebut bola, antara rasa dengan ruhaniah saling meng oper bola kehidupan antara hikmah dan ajaran .berhijrah?

     Antara syukur dan diridoi...oleh wasit kehidupan, antara kejelasan dengan ketidak jelasan laju bola kehidupan. Antara pencipta dan ciptaan goal hasil dari perpindahan operan kesadaran akan pengampunan sebagai hikmah permainan, Pelindung adalah sang pencipta sebagai wasit kehidupan bukan pemain yang hanya  membuat ciptaan Goal. 

AKHIR...................................................babak kedua kehidupan, Rahmat  Goal Kemenangan merupakan Panduan manusia abdi tuhan esa penentu kemenangan dalam akhir permainan kehidupan. Selain itu pertandingan telah usai akan tetapi akan ada pertandingan kehidupan yang baru selama hidup. Sebelum pertandingan kehidupan Kembalilah ke TUHAN.

  Siapa Pemenangnya...?