MASA LALU...MASA KINI... MASA DATANG SEBUAH TIMELINE

Bukan Kejadian Bukan Peristiwa Obrolan Santai...

Bandung, Guru R. Sani, 29-06-2021, 09:00

EQ, pembelajaran sepanjang hayat...

Sejarah...

Melihat foto lukisan dari pinteres hati dan pikiranku tidak bisa berkata apa apa, kagum, salut luar biasa hanya dengan sebuah canvas kemudian dengan Cat bisa menjadi sebuah karya yang sangat luar biasa, ( kita simpan sejenak kekaguman itu.. )

Seharian kemarin melihat lukisan perahu layar di atas lautan, hati dan pikiranku serasa terbawa ke masa lalu, masa dimana peristiwa alam maupun kejadian orang-orang jaman dahulu tersimpan rapih tertutup waktu dan zaman.

Sejarah...

Seorang Tokoh bangsa pernah menyampaikan" JASMERAH"

 jangan melupakan sejarah

Sejarah merupakan refleksi diri, akan bermanfaat apabila kita bisa mengambil pelajaran...

Masa kejayaan Bangsaku, dahulu kala di masa kejayaan Kerajaan-kerajaan Nusantara (Nusa Antara, mungkin)

Masa kegelapan Bangsaku, dahulu kala di masa Penjajahan dari Bangsa Lain 

Masa Perjuangan Bangsaku, dahulu kala ketika merebut Kemerdekaan

Masa Kebangkitan Bangsaku, dahulu kala ketika terjadi perang saudara, dimana kita perang melawan diri kita sendiri, melawan sesuatu yang tidak ada...yang sangat menggoreskan luka yang mungkin sampai sekarang belum sembuh.

REFLEKSI...

("Perang sipil di sejarah negara adikuasa terjadi hampir satu abad, kesepakatan menghasilkan dua sisi diantara republik dan demokrat...dua dasar kekuatan besar dan mereka menjadi negara super power.")

MAYA...

Masa Pembangunan, dahulu kala ketika revolusi bangsa menghasilkan tiga kekuatan besar diantara Nasionalis, Agama dan Pemerintah selangkah lagi sejarah negara adikuasa terulang di Negeriku tercinta, kesepakatan. Berbeda tetapi bukan Musuh karena cara yang berbeda tujuannya sama ika negeriku, ika Bangsaku...di bawah kesepakatan Bangsa, dimanakah, siapakah atau apakah 

DEVIDE ET EMPERA???

Masa Repormasi, Masa sekarang bukan dahulu kala Sejarah manakah yang terulang...

Kami tak berdaya, Kami bingung, Kami malu pada

refleksi.

Nabiku, Nabi Muhamad S.a.w sebagai manusia pilihan mengajarkan rahmatan lil alamin

Presidenku, Presiden Soekarno sebagai Proklamator menancapkan tonggak kulminasi perjuangan Bangsaku perjuangan berkelanjutan dari organisasi nasional, sumpah pemuda, perjuangan para pahlawan kusumah bangsa sampai ke Proklamasi Negara dan Bangsaku.

dan Ribuan bahkan Jutaan Orang besar yang bisa mengabdi bagi kehidupan

Kami...? hanya waktu yang akan menjawabnya

Semoga kami bisa berjuang melawan sesuatu yang tidak ada

tetap pakai masker

tetap jaga jarak

tetap cuci tangan

...